HARTATI HI ARSYAD
Terusan suez merupaka salah satu
penunjang pelayaran yang sangat penting bagi dunia. Kanal ini merupakan sebuah
penghubung antara dunia timur tengah dengan benua eropa. Sebelum adanya terusan
Suez ini orang orang eropa membawa minyak mengitari benua afrika dan memakan
jalan sekitar 10 ribu mil untuk mengelilingi benua Afrika. Namun semuanya telah
berubah sejak pembuatan kanal ini oleh Ferdinand de
Lesseps.
Dari catatan sejarah,
terusan Suez dianggap sebagai salah satu Maha Karya anak manusia abad
ke-19. Pembangunan terusan yang diprakarsai oleh Ferdinand de Lesseps berwarga
Perancis, yang juga karib dari penguasa Mesir waktu itu Mohamed Saed Basha.
Mega proyek ini, mempekerjakan sebanyak 25.000 orang buruh per bulan,
yang sebagaian besar adalah warga Mesir. Pengerjaan penggalian terusan Suez
memakan waktu 10 tahun, dimulai pada tahun 1859 dengan meangambil titik awal di
kota Port Said dan berakhir di daerah Shaloufa arah Laut Merah pada 15 Agustus 1869.
Dikarenakan banyaknya jumlah buruh, serta penanganan kesehatan yang tidak
optimal, menyebabkan jumlah kematian buruh cukup tinggi, mencapai 125.000 jiwa.
Masing-masing akibat terserang wabah kolera dan cacar.
Selama masa pengerjaan 10 tahun
itu, telah berhasil dikeluarkan galian pasir dari sepanjang terusan sebanyak 74
juta meter kubik pasir gurun. Serta memakan biaya sebesar 369 juta Franc
Perancis. Panjang terusan Suez secara keseluruhan mencapai 165km, lebar 190m
dengan kedalaman dasar terusan 58 kaki. Pada 16 Nopember 1869 terusan Suez
telah dibuka secara resmi, yang didahului dengan menggelar pesta super mewah
bernuansa kisah 1001 malam dengan beragam pernak perniknya. Serta dihadiri oleh
sejumlah penguasa dan raja-raja dunia saat itu.
Selama proses pengalian terusan
Suez, banyak terdapat rintangan dan tantangan. Baik berasal dari internal
penguasa Mesir saat itu, maupun dari Kerajaan Inggris. Karena merasa terganggu
akan masa depan kemaslahatan koloni mereka di Afrika. Inggeris adalah penguasa
wilayah Tanjung Pengharapan Afrika, di mana pada masa itu, semua armada dan
kapal-kapal dagang harus melewati wilayah itu sebagai jalan satu-satunya untuk
mecapai Asia. Namun setelah Ratu Perancis turun tangan, masalah tersebut dapat
terselesaikan dengan damai.
Pemasukan devisa negara Mesir yang
bersumber dari terusan Suez sangat besar, walaupun jumlahnya terkadang
tergantung banyak tidaknya kapal yang berlalu melalui terusan itu. Pemasukan
tahun 2010 menurut informasi dari sis.gov.eg dibukukan sebesar USD 4.8 Milyar.
Rekor pembayaran fee tertinggi penyeberangan, tercatat pada tanggal 7 September
2011 oleh kapal Italia berbobot mati 59.000 ton, dengan fee sebesar USD
2.028.000 juta untuk sekali penyeberangan. Terusan
Suez merupakan sumber pendapatan ketiga terbesar Mesir setelah pariwisata dan
pajak pekerja asing.
Pada tahun lalu Pemerintah Mesir meraih pendapatan lebih dari 5 miliar dollar AS dari kapal-kapal yang melintas di terusan itu. Peranan dari Terusan Suez sendiri menyangkut kepentingan dan kebutuhan sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Sehingga pada akhirnya Terusan Suez yang sangat vital ini diberi status international. Hal ini terjadi pada Konferensi Istambul yang diselenggarakan pada tahun 1888 dan dihadiri oleh Negara-negara pemilik saham dan Negara-negara lain yang banyak menggunakan jasa-jasa dari Terusan Suez. Yang kemudian menghasilkan persetujuan-persetujuan yang dijadikan sebagai jaminan tentang kebebasan berlayar di Terusan Suez.
Pada tahun lalu Pemerintah Mesir meraih pendapatan lebih dari 5 miliar dollar AS dari kapal-kapal yang melintas di terusan itu. Peranan dari Terusan Suez sendiri menyangkut kepentingan dan kebutuhan sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Sehingga pada akhirnya Terusan Suez yang sangat vital ini diberi status international. Hal ini terjadi pada Konferensi Istambul yang diselenggarakan pada tahun 1888 dan dihadiri oleh Negara-negara pemilik saham dan Negara-negara lain yang banyak menggunakan jasa-jasa dari Terusan Suez. Yang kemudian menghasilkan persetujuan-persetujuan yang dijadikan sebagai jaminan tentang kebebasan berlayar di Terusan Suez.
Selain itu banyak sekali hal hal yang
dapat di ambil dari peranan penting Kanal Suez ini yaitu dengan membangun
tempat tempat wisata. Di sepanjang tepi pantai yang berbatasan langsung dengan kota
Suez, banyak terdapat resort-resort kelas dunia yang menawan, dengan fasilitas
berkelas bintang lima. Umumnya adalah investasi dari beberapa negara Eropa,
seperti Italia, Spanyol dan Perancis Berwisata ke daerah sekitar Suez seperti
Ain El Soukna dan Zafaran sangat menarik, karena di samping dapat menelusuri
tempat-tempat terjadinya sejarah modern ummat manusia, juga sambil menikmati
indahnya nuansa pemandangan laut merah, pemandangan bawah laut serta
karang-karang merah padang pasir yang sangat langka. Tentu saja sambil berenang
dan berjemuran di pantainya. Di samping ditunjang oleh kenyamanan fasilitas
resort dan hotel berbintang di sekitar pantai laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar